Penyebab Mulut Ibu Hamil Sering Terasa Hambar
Perubahan sifat dan kondisi tubuh tidak bisa dihindari ketika wanita sedang hamil, salah satunya adalah ibu hamil merasa hambar. Wanita mengalami perubahan indra perasa, terkadang bahkan tanpa mengecap makanan apa pun.
Rasa seperti logam, asin, terbakar, tengik, dan busuk adalah yang sering dilaporkan dari waktu ke waktu di mana rasa seperti logam atau asam adalah yang paling banyak terjadi.
Jadi, para ahli memutuskan untuk menyebutnya secara medis yaitu dysgeusia atau metallic taste. Perubahan ini sering terjadi pada kebanyakan wanita selama trimester pertama kehamilan dan mereda seiring waktu berlalu.
Apakah penyebab rasa hambar?
Berikut adalah beberapa penyebab rasa hambar atau dysgeusia selama kehamilan:
1. Perubahan hormonal
Menurut Dr. Muneer Ahmad dari Cape Health Care, dysgeusia disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang bersifat fluktuatif selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Hormon kehamilan yang dianggap paling berperan dalam adalah estrogen.
2. Kaitan rasa dan bau
Indra perasa dan penciuman terkait sangat erat, sehingga perubahan yang berhubungan dengan kehamilan dalam indera penciuman juga dapat menjadi penyebab rasa hambar atau metallic taste selama kehamilan.
3. Retensi air
Asupan air oleh wanita hamil hampir dua kali lipat dari orang normal agar tubuh tetap terhidrasi. Hal ini paling mungkin menyebabkan retensi (penyimpanan) air di lidah. Air mungkin memiliki rasa hambar karena berbagai alasan, di antaranya adalah adanya zat kontaminan air seperti besi, mangan, seng, dan tembaga. Yang lain bisa disebabkan oleh rendahnya tingkat pH.
4. Asupan suplemen
Wanita selalu disarankan oleh dokter untuk mengonsumsi suplemen selama masa kehamilan untuk mengganti kekurangan nutrisi dalam tubuh. Vitamin prenatal bisa mengandung tembaga, seng, atau kromium yang menjadi penyebab rasa hambar.
5. Kebersihan mulut dan gigi kurang
Menyikat gigi dan flossing dua kali sehari adalah suatu keharusan. Menghindari kebiasaan ini bisa mengakibatkan masalah seperti gingivitis, periodontitis dan infeksi gigi serta dapat memengaruhi gusi. Infeksi ini cenderung menghasilkan rasa hambar dan bisa dibersihkan dengan kunjungan ke dokter.
6. Alasan spekulasi lainnya
Orang merasa bahwa dysgeusia dapat mencegah seorang wanita untuk tidak menyantap makanan yang tidak diinginkan, sehingga melindungi bayi dari bahaya potensial. Beberapa orang lain menganggap itu pertanda baik bahwa ibu tersebut memiliki cukup asupan zat besi, sodium, dan kalsium.
Apa pun penyebabnya, ibu hamil merasa hambar tidak banyak dikhawatirkan kecuali jika mempengaruhi asupan makanan.
Lalu bagaimana mengatasi ibu hamil merasa hambar?
- Cobalah mengurangi rasa hambar dengan asam. Fokuslah pada rasa asam seperti air jeruk, lemon, dan makanan yang diasinkan dengan cuka. Semua makanan ini tidak hanya membantu menyingkirkan rasa hambar di mulut selama kehamilan, namun juga meningkatkan produksi air liur.
- Konsultasikan dengan dokter untuk mengganti vitamin prenatal Mama, dengan vitamin yang tidak menyebabkan rasa hambar.
- Sikatlah lidah setiap kali menyikat gigi, atau berkumur dengan larutan garam (satu sendok teh garam dalam satu gelas gelas air) atau larutan soda kue (1/4 sendok teh baking soda dalam 1 gelas air) beberapa kali sehari untuk menetralkan kadar pH di mulut dan menjauhkan rasa hambar.
Sudahkah Anda mencoba cara ini untuk mengatasi rasa hambar selama hamil?