Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Awal

Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Awal


Walaupun anak-anak masih kecil, sebaiknya segera persiapkan dana pendidikan untuk memastikan masa depan mereka.


Setiap orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.


Sejak anak masih dalam kandungan, maka perlu memperhatikan asupan gizi dan nutrisi agar janin tumbuh dengan baik.


Setelah lahir, tumbuh kembang setiap anak juga menjadi perhatian orang tua.


Orang tua juga harus melakukan persiapan penting sejak awal, yaitu menyiapkan dana pendidikan anak.


Saat ini banyak sekolah swasta dan negeri berlomba-lomba memberikan kualitas dan fasilitas terbaik.


Opsinya juga berbeda, tetapi hal ini tentu saja akan dipengaruhi oleh anggaran yang dikeluarkan.


Oleh karena itu, selain untuk kebutuhan keluarga sehari-hari, Anda dan pasangan juga perlu mempersiapkan dana untuk pendidikan anak Anda sejak awal, walaupun mereka masih sangat muda dan belum bersekolah.


Alasan Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan


Fakta bahwa SPP (biaya sekolah) saat ini sangat bervariasi, harganya yang mahal dan bisa naik dari tahun ke tahun menjadi alasan penting untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak awal.



Semuanya juga sebanding dengan fasilitas yang akan terus berkembang di masa mendatang.


Konsultan perencanaan keuangan Annissa Sagita mengungkapkan hal tersebut langsung dalam diskusi di komunitas Kulwap Orami, Rabu (20/3).


Anissa berkata: “Jangan heran jika biaya taman kanak-kanak / prasekolah anak Anda sama atau lebih tinggi dari biaya kuliah pertama Anda.


Annissa mencontohkan biaya pendidikan saat ini, mulai dari taman kanak-kanak saja, biaya masuk (UP) sekitar 8-16 juta, dan uang sekolah antara 800 ribu hingga 1 juta.


Semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang harus ditanggung.


Anissa juga mengatakan: “Kenaikan biaya pendidikan per sekolah berkisar antara 8% hingga 25% per tahun. Misalnya jika naik 15% maka biaya masuk akan naik dari Rp 16 juta menjadi Rp 21 juta hanya dalam waktu 2 tahun saja”.


Karenanya, ini menjadi alasan penting untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anak usia dini.


Tetapi kenyataannya, menyisihkan uang saja tidak cukup hanya untuk menabung. Perencanaan keuangan jangka panjang sangat diperlukan.


Bagaimana Cara Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak?



Jika Anda sudah mengetahui bahwa biaya pendidikan akan semakin tinggi ke depannya, bagaimana Anda mempersiapkan dana untuk pendidikan anak Anda sejak awal?


Apalagi kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi cukup banyak, sehingga menabung dana pendidikan akan semakin sulit.


Mungkin ini pertanyaan yang membuat Anda bingung saat ini, ya, Bun.


Hal pertama yang harus dilakukan adalah berdiskusi dengan suami Anda.


Tahapan ini penting karena kedua orang tua harus memiliki tujuan, visi dan misi yang sama dalam hal pembiayaan pendidikan anak.


Jika sudah memiliki tujuan yang jelas maka akan lebih mudah untuk dicapai.


Anda harus cari informasi sekolah yang tepat untuk anak Anda. Setelah itu hitung kisaran biaya pendidikan yang harus dikeluarkan. Lalu hitung berapa yang harus kamu investasikan, kemudian tentukan produk keuangan investasi mana yang akan dipilih,” kata Anisa yang juga secara aktif mengajar kelas-kelas sosialisasi perencana keuangan pemula.


Cara mengumpulkan uang paling tepat untuk dana pendidikan adalah dengan menggunakan investasi.


Ada tiga jenis investasi, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang.


Namun, jika anak Anda sudah mulai bersekolah kurang dari setahun, harap hindari berinvestasi.


Untuk dana pendidikan sebaiknya menggunakan investasi jangka menengah 1-5 tahun dan investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun. Semakin lama jangka waktunya, maka Anda bisa mengambil produk investasi yang semakin agresif”. Ungkap Anissa.


Untuk menentukan investasi mana yang cocok, Anda bisa berbicara dengan partner Anda dan bertemu dengan penasihat keuangan.


Sejak usia dini, persiapkan yang terbaik untuk masa depan anak Anda, ya!