Cara Merawat Kucing yang Wajib Diketahui Pecinta Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan favorit yang dijadikan hewan peliharaan di rumah.
Berbeda dengan kelihatannya, cara merawat kucing juga membutuhkan komitmen.
Anda dan pasangan yang berminat memelihara kucing, coba simak cara merawat kucing berikut ini.
Cara Merawat Kucing
Mempunyai hewan peliharaan di rumah bisa menjadi pengalaman baru yang mengasyikkan sekaligus mendebarkan.
Hewan peliharaan bisa menghadirkan suasana baru ke dalam rumah.
Ada banyak jenis hewan peliharaan yang menjadi favorit untuk dipelihara, seperti kucing, anjing, kelinci, ikan dan beberapa jenis hewan lainnya.
Kucing adalah salah satunya, hewan peliharaan yang paling umum dipilih karena tingkah lakunya lucu, menggemaskan dan populasinya yang sangat banyak di Indonesia.
Penting bagi Anda dan pasangan untuk mengetahui cara merawat kucing dengan baik dan melindunginya dari penyakit yang dapat membahayakan hidupnya.
Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk memelihara kucing di rumah, ada beberapa tips yang harus Anda ketahui tentang cara merawat kucing Anda.
Meski terkesan sederhana, cara merawat kucing membutuhkan komitmen, kesabaran dan ketelitian.
Mengutip American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), berikut ini adalah beberapa metode dasar dalam merawat kucing yang wajib diperhatikan.
1. Pemilihan Makanan
Cara yang paling dasar untuk merawat kucing adalah dengan menentukan makanan apa yang akan diberikan untuk kucing tersebut.
Banyak orang yang masih mengabaikan pentingnya nutrisi bagi kucing.
Memberi kucing makanan berkualitas tinggi adalah investasi kesehatan utama bagi kucing.
Makanan yang bernutrisi dan cocok untuk kucing dapat menghindarkannya dari berbagai macam penyakit.
Mengutip Catinfo.org, banyak orang saat ini merekomendasikan untuk menggunakan makanan basah kalengan daripada makanan kering karena ada beberapa kekurangannya, seperti kadar air yang terlalu rendah, kandungan karbohidrat yang tinggi, dan kandungan protein nabati yang seringkali lebih tinggi dari protein hewani.
Di sisi lain, makanan kering dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi kucing.
Makanan basah memiliki kekurangan, misalnya jika tidak disimpan dengan benar akan mudah terkontaminasi oleh bakteri dan jamur.
Makanan basah kalengan tidak dapat disimpan lama setelah dibuka.
Namun, makanan basah mengandung cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairan kucing.
Selain itu, pembelian makanan basah kalengan yang terus menerus juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Jika Anda dan pasangan ingin menentukan makanan kucing di rumah, tips yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan makanan kering kucing sebagai makanan utama dan makanan basah sebagai pelengkap.
Selain itu ada alternatif lainnya, Anda dan pasangan juga bisa membuat sendiri makanan basah untuk kucing dengan menggunakan berbagai resep yang banyak beredar di Internet.
Anda dan pasangan juga dapat sesekali memberikan creamy treats untuk membuat kucing merasa senang.
2. Grooming
Cara merawat kucing yang sama pentingnya adalah kebutuhan perawatan kucing (grooming).
Pada dasarnya kucing adalah hewan yang suka bersih dan bisa membersihkan dirinya sendiri, sehingga tidak perlu sering-sering mandi
Namun pada spesies tertentu, terutama spesies yang berbulu panjang, memerlukan perhatian khusus dalam hal kebersihan.
Jika tidak ingin menggunakan layanan perawatan (grooming) hewan peliharaan di luar, Anda dan pasangan juga dapat merawat kucing kesayangan Anda sendiri di rumah.
Ada beberapa cara grooming sebagai cara merawat kucing:
Memandikan Kucing
Kucing dilengkapi dengan lidah yang secara alami berfungsi untuk membersihkan diri.
Namun ada kalanya kucing membutuhkan bantuan manusia untuk kebersihan dirinya.
Misalnya saat kondisi kucing sudah sangat kotor, atau kucing mengalami kondisi kesehatan kulit seperti jamur dan kutu.
Jika sudah terserang kutu dan jamur, cara merawat kucing yang tepat adalah dengan dimandikan setidaknya satu kali seminggu dengan sampo khusus.
Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan kucing adalah:
- Mandikan kucing hanya dalam keadaan sehat dan ketika kucing dalam kondisi tenang.
- Gunakan air hangat untuk memandikan kucing karena terkadang kucing merasa kedinginan jika dimandikan dengan air suhu normal.
- Siram kucing dengan air secara perlahan untuk menghindari kucing kaget dan memberontak. Hindari menyemprot atau menyiram langsung ke bagian wajah, mata dan telinga kucing secara langsung.
- Gunakan sampo khusus kucing. Sesuaikan dengan kondisi kulit atau bulunya. Untuk kucing yang sedang jamuran, gunakan produk sampo anti jamur.
- Sikat bulu kucing secara lembut sebelum dibilas.
- Keringkan kucing dengan handuk sebelum nantinya dikeringkan menggunakan alat pengering.
- Pastikan bulu kucing kering sempurna untuk menghindari jamur tumbuh pada kulit kucing.
- Sebagai pertimbangan, umumnya jasa grooming profesional memiliki alat pengering bulu hewan (blower) khusus.
Tidak seperti hair dryer manusia, angin yang dikeluarkan blower tekanannya lebih tinggi dan suhunya tidak panas, sehingga tidak membuat kulit dan bulu hewan yang sensitif kepanasan dan kasar.
Jika memungkinkan, Anda dan Pasangan dapat mengatur hair dryer di rumah pada suhu paling rendah.
Menyikat Bulu Kucing
Walaupun tekstur lidah kucing seperti sikat, Anda tetap perlu menyikat atau menyisir bulu kucing secara rutin, terutama untuk Anda dan pasangan yang memiliki jenis kucing berbulu panjang.
Ini diperlukan untuk mengurangi jumlah bulu rontok dan membantu menjaga kebersihan bulu kucing
Cara merawat kucing sangat penting, karena dengan menyikat bulunya tidak hanya dapat menghilangkan kotoran, minyak dan bulu mati, tetapi juga menghilangkan serpihan kulit mati dan merangsang sirkulasi darah, sehingga merangsang regenerasi kulit secara keseluruhan.
Cara merawat kucing dengan menyisir bulu kucing satu atau dua kali dalam seminggu, hal ini akan membantu kucing untuk menjaga kecantikan dan kesehatannya.
Membersihkan Telinga Kucing
Membersihkan telinga adalah cara merawat kucing yang sering diabaikan. Meskipun hal ini biasanya tidak diperlukan, tetapi pada jenis kucing tertentu rentan terhadap penumpukan kotoran dan infeksi telinga.
Pembersihan telinga kucing secara teratur diperlukan karena struktur saluran telinga kucing dapat membuat kotoran telinga terperangkap jauh di dalam saluran horizontal dan sulit dikeluarkan tanpa bantuan manusia.
Kotoran ini dapat menimbulkan rasa gatal, infeksi, dan serangan ear mites (kutu telinga). Berikut adalah alat-alat yang diperlukan untuk membersihkan telinga kucing:
- Cairan pembersih telinga. Gunakan cairan pembersih telinga dengan kualitas baik. Beberapa pembersih telinga bersifat anti jamur dan antibakteri. Jangan menggunakan cairan pembersih telinga yang mengandung hidrogen peroksida dan alkohol karena dapat menyebabkan iritasi.
- Gunakan beberapa bola kapas atau kain kasa. Jangan menggunakan cotton bud karena berisiko melukai gendang telinga atau menyebabkan trauma pada liang telinga kucing. Selain itu, penggunaan cotton bud dapat mendorong kotoran lebih jauh masuk ke dalam saluran telinga.
- Siapkan camilan untuk memberi hadiah kepada kucing setelah proses selesai.
Cara merawat kucing ini penting untuk diperhatikan ya.
Membersihkan Mata
Anda dan Pasangan harus rajin membersihkan mata kucing secara teratur.
Cara merawat kucing berikut ini juga sangat penting, karena mata kucing sering mengeluarkan cairan, dan jika tidak dibersihkan akan mengeras.
Ini sangat umum terjadi pada kucing ras berbulu panjang.
Kotoran mata kucing yang tidak bersihkan dapat menyebabkan iritasi mata.
Jika mata kucing Anda memiliki masalah yang tidak normal, seperti sering berair, lebih sering mengeluarkan kotoran mata dan kemerahan, sebaiknya Anda dan pasangan menghubungi dokter hewan untuk berkonsultasi lebih lanjut agar mengetahui penyebabnya.
3. Perhatikan Kebersihan
Kucing adalah hewan yang sangat menyukai kebersihan, terutama kucing ras berbulu panjang, seperti kucing Angora dan Persia.
Adapun beberapa tempat yang harus diperhatikan kebersihannya sebagai salah satu cara merawat kucing yang baik, yakni:
Tempat Tidur Kucing
Kucing biasanya memilih tempat untuk tidur yang nyaman, bersih, dan kering.
Lapisi tempat tidur kucing dengan selimut atau handuk yang lembut dan hangat. Pastikan Anda dan Pasangan sering mencuci selimut atau handuk yang digunakan oleh si kucing, ya.
Kotak Pasir
Kucing yang hidup dalam ruangan membutuhkan kotak pasir sebagai toilet.
Kotak ini sebaiknya ditempatkan di lokasi yang tenang dan mudah dijangkau.
Hindari memindahkan kotak kecuali benar-benar diperlukan, tetapi jika Anda dan Pasangan terpaksa harus melakukannya, geser kotak sedikit demi sedikit setiap hari dari tempat semula.
Kucing tidak suka memakai kotak kotoran yang berantakan dan bau, jadi Anda dan Pasangan wajib membersihkan kotak pasir setiap hari dan cuci kotak kotoran menggunakan sabun seminggu sekali.
4. Vaksinasi
Vaksin dapat membantu mencegah berbagai penyakit berbahaya yang mungkin dapat menyerang kucing.
Memvaksinasi kucing dianggap sebagai salah satu cara termudah untuk membantu mereka hidup sehat dan panjang umur.
Vaksinasi adalah prosedur berisiko dan bermanfaat yang harus dipertimbangkan oleh setiap pemilik hewan peliharaan
Vaksin dapat membantu sistem kekebalan kucing melawan infeksi yang disebabkan oleh organisme penyebab penyakit.
Setelah vaksin disuntikkan ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh kucing akan distimulasi secara jinak.
Bila nantinya kucing terserang penyakit yang sesungguhnya, sistem imunnya akan siap untuk mengenali dan melawan penyakit atau mengurangi tingkat parah penyakitnya.
Mengutip dari Pets WebMD, ada beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk kucing, yaitu:
- Rabies
- Panleukopenia (juga dikenal sebagai feline distemper)
- Feline calicivirus
- Feline viral rhinotracheitis
Vaksinasi feline viral rhinotracheitis, calicivirus, dan panleukopenia sering kali datang dalam bentuk kombinasi suntikan (FVRCP), yang juga disebut "suntikan distemper".
5. Sterilisasi
Cara merawat kucing untuk menjaga kesehatan dan berumur panjang, mohon pertimbangkan untuk melakukan sterilisasi.
Dokter hewan menyebut proses sterilisasi sebagai neutering (untuk jantan) dan spaying (untuk betina).
Dengan mensterilkan kucing, Anda dan pasangan dapat membantu mengurangi populasi kucing yang berlebih, sehingga Anda dapat mengontrol jumlah kucing liar dengan lebih baik.
Selain itu, membuat kucing steril juga bermanfaat bagi kesehatannya dan membuat kucing hidup lebih lama.
Ada beberapa manfaat steril untuk kucing:
Mencegah Penyakit
Mensterilkan kucing betina sebelum siklus berahi pertamanya dapat bermanfaat mengurangi risiko penyakit kanker serviks dan menghilangkan risiko terserang kanker ovarium.
Pengangkatan ovarium kucing dapat mengurangi kadar hormon yang mendorong pertumbuhan tumor kanker. Sterilisasi juga mengurangi risiko kucing terkena kanker payudara.
Selain itu, kucing yang disteril dapat terhindar dari berbagai penyakit lain seperti leukemia kucing dan AIDS kucing.
Mencegah Kucing Kabur
Kucing yang sedang berahi secara naluriah akan berusaha mencari pasangan kawin, sehingga kucing lebih rentan kabur dari rumah.
Kucing yang kabur rentan terkena penyakit menular seperti penyakit kulit dan kutu. Selain itu, kucing juga berisiko diculik atau ditabrak kendaraan jika tidak hati-hati.
6. Ajak Bermain
Penting juga dengan mengajak kucing bermain sebagai cara merawat kucing.
Kucing merupakan hewan dengan tingkat kecerdasan yang cukup tinggi sehingga mudah penasaran dan mudah bosan.
Mengajaknya bermain atau menyiapkan mainan tidak hanya menghilangkan rasa bosannya, tapi juga menguras tenaganya agar tidak merusak barang-barang yang ada di dalam rumah.
Nah, begitulah cara merawat kucing di rumah dan pasangan Anda.
Meski terlihat merepotkan, namun kehadiran kucing juga membawa ketenangan dan kebahagiaan bagi pemiliknya.
Jadi perhatikan cara merawat kucing dengan baik ya.