Cara Membangun Kedekatan Balita dan Ayah

Cara Membangun Kedekatan Balita dan Ayah


Setiap orang tua pasti menginginkan anak dapat tumbuh dengan sehat dan bahagia. Hidup berkeluarga yang berkualitas dan sehat tidak hanya didasari oleh makanan sehat dan gizi seimbang.


Namun, hubungan antara anak dan orang tua di dalam keseharian juga sangat mempengaruhi kesehatan mental Si Kecil.


Sebagai seorang ibu, wajar saja jika hubungan Anda dengan Si Kecil sangatlah dekat. Bagaimana tidak, Anda merupakan orang yang melahirkan dan sangat mampu memberikan kenyamanan pada Si Kecil dalam kondisi paling terburuk sekalipun.


Lalu, bagaimana dengan peran ayah? Hubungan ayah dan balita seringkali tidaklah sedekat hubungan Si Kecil dengan Anda. Ini merupakan hal yang wajar terjadi dikarenakan sosok ayah cenderung tidak selalu ada di sekitar balita karena kesibukan bekerja di luar rumah.


Namun, peran ayah juga sangat penting bagi balita, lho! “Ayah merupakan role model bagi anak laki-laki dan perempuannya. Mereka akan melihat bagaimana ayah memperlakukan ibunya, wanita, dan anaknya. Ayah memberi contoh dan mengajarkan bagaimana anak harus berlaku dalam sebuah hubungan dan kehidupan sosial,” jelas Michael Rubino, seorang Psikoterapis di Pleasant Hill yang juga merupakan seorang terapis pernikahan, keluarga, dan anak, seperti yang ditulis pada situs Patch.


Cara Membangun Kedekatan Ayah dengan Balita


Cara Membangun Kedekatan Balita dan Ayah

Namun jangan khawatir, ayah juga dapat membangun kedekatan dengan balita dengan beberapa cara ini. Simak artikel ini sampai selesai ya.


1. Ajarkan Hal Baru pada Si Kecil

Cara membangun kedekatan ayah dan balita yang pertama adalah dengan mengajarkan suatu hal baru pada Si Kecil.


Ayah dituntut untuk berperan aktif dalam mengajarkan hal baru kepada Si Kecil, misalnya mengajarkan naik sepeda, mewarnai, menggambar, atau membaca. Proses ini dipercaya dapat membangun kedekatan ayah dan balita.


2. Menjadi Pendengar yang Baik

Seperti yang dikutip pada situs Parenting NI, salah satu cara mudah untuk menumbuhkan kedekatan antara anak dan orang tua adalah dengan menjadi pendengar yang baik.


Jika sebelumnya Anda selalu menjadi tempat celoteh Si Kecil, coba ciptakan beberapa momen agar Si Kecil mau menceritakan tentang hal yang menarik kepada ayah.


Jangan hanya sekedar mendengarkan, tapi akui dan katakan pada Si Kecil bahwa ayah sangat mengerti perasaan yang dirasakan Si Kecil. Perasaan dimengerti dan didengarkan secara serius oleh ayah akan membangun kedekatan ayah dan balita.


3. Berikan Pujian dan Apresiasi kepada Balita

Membangun kedekatan ayah dan balita dapat dilakukan dengan cara memberikan pujian atau apresiasi atas hal baik yang dilakukan Si Kecil.


Seringkali Si Kecil merasa minder atau tidak percaya diri karena tidak berhasil mengerjakan suatu hal. Berikan pujian dan apresiasi kepada balita atas usaha yang sudah dilakukannya. Pujian dan apresiasi yang tulus dari ayah akan membantu membangun hubungan ayah dan balita semakin dekat.


Jangan sekali-kali membandingkan balita dengan anak lainnya. Hal ini hanya akan membuatnya semakin rendah diri dan membuat mereka jadi segan untuk dekat dengan ayah. Jadi, lebih banyak lakukan hal positif ya!


4. Pecahkan Masalah Bersama-sama

Cara lainnya dalam membangun hubungan ayah dan balita adalah dengan memecahkan masalah bersama-sama. Ayah harus peka dan aktif dalam melihat situasi dan lingkungan Si Kecil.


Jika Si Kecil terlihat mengalami kesulitan atau terlihat dalam suatu masalah, segera hampiri dan bantu Si Kecil memecahkan masalahnya.


Meski hanya sekedar membangun kembali susunan block yang berantakan, atau membantu membereskan mainan yang berserakan, namun hal ini dapat memberikan arti besar baginya. Manfaatkan momen ini untuk membangun hubungan ayah dan balita.


Itu dia empat cara membangun hubungan ayah dan balita agar semakin dekat. Lakukan dengan sepenuh hati dan konsisten untuk mendapatkan perhatian Si Kecil.