Cara Membersihkan Pembuluh Darah Secara Alami dengan Konsumsi Makanan Berikut
Pembuluh darah yang tersumbat atau mengandung banyak plak, bisa menyebabkan kesehatan jantung terganggu. Maka dari itu, Anda perlu mengonsumsi makanan-makanan yang sehat sebagai salah satu cara membersihkan pembuluh darah secara alami.
Selain mengonsumsi makanan sehat, Anda juga perlu berolahraga secara teratur. Menurut para ahli, olahraga, terutama latihan kardio seperti jogging, bersepeda, dan berenang, dapat menyehatkan jantung dan mengurangi penumpukan plak di pembuluh darah.
Cara membersihkan pembuluh darah alami dengan makanan
Salah satu jenis penyakit yang cukup banyak penderitanya, yaitu penyakit jantung koroner. Melansir Klikdokter, penyakit jantung koroner bahkan menempati urutan atas sebagai penyebab kematian di dunia.
Timbulnya penyakit jantung koroner tersebut, diakibatkan plak pada pembuluh darah. Plak pada pembuluh darah tersebut bisa terbentuk akibat kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk dalam jangka waktu tertentu. Itulah mengapa, sangat penting untuk memahami bagaimana cara membersihkan pembuluh darah agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut.
Jika dicermati lebih lanjut, cara membersihkan pembuluh darah sangat mudah. Bahkan cara membersihkan pembuluh darah cenderung menggunakan sumber alami, terutama dari makanan. Pemilihan makanan yang tepat, akan membantu menjaga kesehatan jantung bahkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Nah, lalu apa saja makanan yang bisa menunjang cara membersihkan pembuluh darah tersebut? Berikut ini, TalkSehat telah merangkum dari berbagai sumber mengenai hal tersebut.
1. Jeruk
Buah-buahan citrus seperti jeruk, bisa mencegah terjadinya gangguan jantung akibat sumbatan di pembuluh darah.
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, buah jeruk juga kaya flavonoid, antioksidan yang bisa meredakan peradangan dan mencegah penumpukan kolesterol jahat di tubuh akibat pembentukan radikal bebas.
2. Ikan berlemak
Kandungan lemak pada ikan seperti tuna, salmon, sarden, dan makarel, adalah lemak sehat yang dapat membantu membersihkan pembuluh darah.
Asam lemak Omega-3 yang ada pada ikan-ikan ini, dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah sekaligus menurunkan kadar trigliserida.
Tak hanya sampai di situ, lemak sehat dari ikan juga bisa menurunkan peradangan dan mencegah terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah.
3. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh dan kolesterol baik yang bisa menyingkirkan kolesterol jahat yang bisa menyebabkan menumpuknya plak di pembuluh darah.
Buah ini juga mengandung vitamin E yang dapat mencegah oksidasi kolesterol dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah.
4. Brokoli
Brokoli bisa menjadi makanan yang membersihkan pembuluh darah karena sayuran ini kaya akan kandungan vitamin K yang mampu mencegah terjadinya kerusakan pembuluh darah.
Brokoli juga dapat menghalau oksidasi kolesterol dan kaya serat, sehingga jika Anda mengonsumsinya secara teratur, tekanan darah dan kadar stres di tubuh bisa menurun.
5. Tomat
Tomat bisa meredakan peradangan di tubuh, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Manfaat tersebut bisa Anda dapatkan secara lebih maksimal apabila konsumsinya dibarengi dengan minyak zaitun.
6. Semangka
Selain menyegarkan, mengonsumsi semangka juga bisa menjadi salah satu cara membersihkan pembuluh darah secara alami. Kandungan asam amino L-citrulline yang ada di dalamnya, akan memicu produksi nitrat oksida di tubuh.
Nitrat oksida tersebut kemudian akan membuat pembuluh darah mejadi lebih rileks, meredakan peradangan di tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Semangka juga bisa mengatur kadar lemak di dalam darah dan menurunkan kadar lemak yang menumpuk di perut. Semakin sedikit lemak yang ada di perut, maka risiko terkena penyakit jantung akan semakin rendah.
7. Bawang bombay
Bawang bombay mengandung komponen sulfur yang dipercaya bisa mencegah peradangan di pembuluh darah, mencegah keping darah saling menempel membentuk gumpalan yang menyumbat pembuluhnya, dan menambah produksi nitrit oksida di tubuh.
8. Buah bit
Selain semangka, buah bit juga merupakan buah yang kaya akan asupan nitrat oksida. Penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya nitrat termasuk buah bit, dapat meredakan peradangan dan mencegah arterosklerosis.
9. Minyak zaitun
Minyak zaitun kaya akan kandungan asam lemak esensial yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan jumlah kolesterol baik di tubuh. Minyak ini juga kaya antioksidan, sehingga menjadikannya sebagai salah satu jenis minyak paling sehat.
10. Kunyit
Komponen yang membuat kunyit bisa dijadikan sebagai pembersih pembuluh darah alami adalah curcumin, sebagai komponen ampuh untuk antiperadangan.
Kunyit juga dapat mengurangi kerusakan di dinding-dinding pembuluh darah yang berisiko memicu terjadinya penumpukan plak dan lemak.
11. Bayam
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, mengandung kalium, folat, dan serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah.
Mengonsumsi satu porsi bayam per hari, dapat menurunkan kadar homocysteine yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung, termasuk arterosklerosis.
Homocysteine adalah salah satu jenis asam amino dalam darah yang jumlahnya meningkat saat Anda mengonsumsi daging merah. Semakin tinggi kadarnya di dalam darah, maka risiko Anda terkena penyakit jantung akan semakin tinggi.
12. Oat
Rutin mengonsumsi oat akan menurunkan risiko pembuluh darah tersumbat. Sebab, oat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol di tubuh. Makanan ini juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah terjadinya peradangan di tubuh.
13. Cokelat
Cokelat, lebih tepatnya varian dark chocolate dan cocoa, bisa membantu mencegah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah. Tidak hanya itu, mengonsumsi dark chocolate juga dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
14. Gandum utuh
Gandum utuh mengandung serat yang akan mengikat kolesterol jahat di saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh.
Makanan ini juga memiliki magnesium yang dapat membantu memperlebar pembuluh darah dan menjaga tekanan darah berada di kadar normal.
Anda bisa mengonsumsi gandum utuh sebagai sumber karbohidrat yang lebih sehat dan pengganti nasi, pasta, ataupun roti biasa. Olahan gandum utuh yang saat ini sudah banyak tersedia antara lain roti gandum, quinoa, dan barley.
15. Kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan yang diolah secara sehat, bisa jadi salah satu cara membersihkan pembuluh darah yang alami. Salah satu jenis kacang yang paling baik adalah almond.
Almond mengandung lemak tak jenuh, vitamin E, serat, dan protein yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, kandungan magnesium yang ada di dalamnya juga bisa mencegah terbentuknya plak di pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Gejala Gangguan pada Pembuluh Darah
Penyempitan pada pembuluh darah akibat penyempitan plak biasa disebut dengan arteriosklerosis. Plak pada pembuluh darah tersebut merupakan hasil dari tumpukan kolesterol, kalsium, serta sel radang.
Sebenarnya gangguan tersebut jika masih dalam tahap ringan, tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, jika sudah semakin berat, maka bisa timbul berbagai gejala tergantung organ yang dipengaruhinya.
Apabila arteriosklerosis terjadi pada pembuluh darah karotis di mana bertanggung jawab mengantarkan darah ke otak, maka gejala yang bisa timbul adalah:
- Mulut mencong
- Bicara pelo
- Rasa baal pada separuh wajah
- Kelemahan tubuh pada satu sisi
- Sulit bernapas
- Sakit kepala
Namun apabila arteriosklerosis terjadi pada pembuluh darah koroner yang bertanggung jawab mengantarkan darah ke otot jantung, maka gejalanya biasanya berupa:
- Nyeri dada, terutama di dada kiri seperti ditimpa benda yang berat
- Keringat dingin
- Muntah
- Pingsan
- Nyeri ulu hati
Sedangkan arteriosklerosis yang terjadi pada pembuluh darah tungkai bawah, maka bisa timbul keluhan seperti:
- Bisa terjadi kesemutan atau baal
- Tungkai kaki teraba dingin atau kebiruan
- Nyeri di tungkai bawah yang semakin terasa berat saat beraktivitas
- Bahkan pada kondisi yang berat, tungkai tak mampu digerakkan sama sekali
Selain itu, timbulnya gangguan pada pembuluh darah dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, gagal ginjal, stroke, dan aritmia.