Tips Mengganti Susu Formula Bayi
Sebenarnya, pandemi Covid-19 tidak menyebabkan bayi kekurangan susu formula. Tetapi, pembeli yang menimbun kebutuhan termasuk susu formula bayi lah yang melakukan membuat stok susu formula di pasaran jadi terbatas.
Tapi, Anda jangan panik dulu tidak dapat menemukan merk susu formula kesayangan Si Kecil. Mungkin saja sebenarnya masih ada stok susu tersebut. Jika tidak menemukan di toko, tidak ada salahnya mencarinya di toko online.
“Persediaan sangat membantu dalam persiapan,” kata Patricia Esposito, M.S., R.D., Manajer Layanan Nutrisi Klinis di Pusat Medis Anak Connecticut.
Namun, jika tidak juga menemukan susu formula langganan, jangan panik dulu. Anda bisa mencoba menggantinya ke susu formula yang ada di pasaran.
Tips Mengganti Susu Formula
Jika Anda tetap tidak dapat menemukan merek susu formula yang biasa dikonsumsi bayi, sebenarnya bukan masalah. Jangan panik dan ikuti beberapa tips mengganti susu formula ini.
1. Kunjungi Dokter
Dokter anak Anda tentu memiliki rekomendasi tertentu saat Anda terpaksa mencari pengganti susu formula.
“Ingat bahwa semua susu formula bayi di rak-rak toko baik yang organik atau biasa adalah aman untuk bayi. Karena telah memenuhi peraturan FDA yang ketat dan mengandung formulasi nutrisi yang tepat dan dibutuhkan bayi untuk tumbuh,” kata Bridget Young, Ph .D., Penasihat laktasi bersertifikat dan asisten profesor pediatri di University of Rochester.
Secara umum, yang terbaik adalah tetap menggunakan jenis yang sama.
"Jika Anda menggunakan susu formula kedelai, coba ganti dengan susu formula kedelai lain," kata Danielle Fisher, M.D., seorang dokter anak dan Wakil Ketua Pediatri di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.
2. Transisi Secara Bertahap
Jika memiliki sisa formula merk yang biasa digunakan, gabungkan dengan formula merk baru selama empat hari.
“Secara bertahap menyesuaikan rasio. Mulailah dengan lebih banyak formula biasa dan lebih sedikit dari formula baru pada awalnya, lepaskan formula biasa sampai hari keempat botol semua menggunakan formula baru,” saran Bridget.
Persiapkan susu formula secara terpisah sebelum digabungkan dan pastikan untuk menggunakan sendok dari merk tersebut karena ukuran sendok mungkin bervariasi.
Bayi mungkin memiliki gejala tertentu saat mengganti susu formula, seperti perut yang banyak mengandung gas atau pup encer pada awalnya. Bridget merekomendasikan untuk menunggu 10 hari dengan formula baru sebelum memutuskan cocok atau tidak dengan bayi.
3. Hindari Alternatif Susu yang Tidak Aman
Meski sangat sulit mencari pengganti susu formula untuk bayi, namun Anda jangan pernah berfikir untuk memberi bayi hal-hal sebagai berikut:
- Memberi susu formula untuk balita. “Karena dirancang untuk anak-anak yang lebih tua dari satu tahun, susu balita memiliki formulasi nutrisi yang berbeda dan tidak memenuhi kebutuhan bayi,” kata Ari Brown, MD, seorang dokter anak, penasihat Orangtua, dan juga penulis Baby 411.
- Susu sapi murni. Bayi tidak bisa dengan mudah mencerna susu sapi sampai usia satu tahun. Dan susu sapi murni tidak mengandung cukup zat besi, mineral untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
- Susu formula encer. Menambahkan air ekstra ke susu formula dapat mengurangi nutrisi untuk bayi. Ini dapat memperlambat pertumbuhan dan menyebabkan keracunan air. American Academy of Pediatrics (AAP) memperingatkan kondisi ini akan berpotensi membahayakan bayi.
- Susu formula buatan sendiri. Anda dapat melihat resep susu formula buatan sendiri secara online, tetapi hal ini sangat tidak direkomendasikan. Food and Drugs Administration (FDA) mencatat bahwa kesalahan dalam membuat susu sendiri dapat menyebabkan ketidakseimbangan gizi yang parah dan membahayakan bayi. "Tidak ada resep resmi untuk membuat susu formula seperti di masa lalu, dan yang beredar online jelas tidak disarankan," kata Ari.
4. Fokus pada Makanan
Anda harus terus menyusui bayi dengan susu formula sampai usia satu tahun, tetapi bayi yang berusia lebih dari enam bulan dapat mulai mendapatkan lebih banyak nutrisi juga dari makanan padat.
Ini mungkin bukan pengganti susu formula, tapi bayi akan tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Anda bisa memberikan daging yang dihaluskan, avokad yang dihaluskan, atau sereal bayi dengan satu sendok teh minyak zaitun atau mentega.
"Ketika Anda memberikan lebih banyak nutrisi dan kalori dari makanan, bayi Anda kemungkinan akan minum lebih sedikit susu formula. Ini adalah waktu yang tepat untuk memprioritaskan makanan berkualitas tinggi yang padat nutrisi," kata Ari.
Setelah Anda menemukan pengganti susu formula, selalu pastikan kondisi Si Kecil ya.