Dampak Kesehatan Bagi Pria yang Tidur Terlalu Malam
Kalau sebelumnya TS sudah membahas mengenai Bahaya Tidur Terlalu Malam bagi Wanita kali ini TS akan membahas mengenai Bahaya Tidur Terlalu Malam bagi Pria. Artikel kali ini karena ada pertanyaan dari salah satu pengunjung setia Talk Sehat. Untuk itu yuk langsung saja kita simak mengenai dampak bahaya bergadang bagi pria.
Pria yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia atau begadang tampaknya harus mulai berhati-hati. Bukan tanpa alasan, sebab pria yang kurang tidur ternyata berisiko tinggi terkena masalah kesuburan alias mandul. Para pakar menyarankan para pria sebaiknya tidur sebelum pukul 22.30 untuk memiliki sperma normal. Mengapa bisa demikian? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut alasannya:
Sistem kekebalan tubuh
Kurang tidur dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dan menyerang sperma. Dan tidur larut malam mungkin juga membuat pasangan kehabisan waktu untuk bercinta.
Pakar kesuburan mengatakan temuan itu menyarankan pasangan yang ingin hamil harus mempertimbangkan membatasi penyebab begadang.
Hormon
Selain tentang kesuburan pria, manfaat tidur lebih awal dan tidur cukup sangat banyak manfaatnya. Sebab, tidur berhubungan dengan endokrin yang mengontrol hormon dan jam biologis tubuh.
Performa terbaik
Pria yang senantiasa tidur lebih awal dalam kehidupannya sehari-hari mampu memproduksi sperma lebih baik dibanding pria yang sering tidur larut malam. Pria yang senantiasa tidur lebih awal juga memiliki performa terbaik saat melakukan hubungan intim dengan sang istri.
Lebih bahagia
Pria-pria yang tidur lebih awal juga akan memiliki perasaan yang lebih bahagia, lebih tenang serta sikap lebih bijaksana dari mereka yang sering tidur larut malam.
Kesuburan
Kurang tidur juga membuat pria mengalami tekanan fisik dan psikologis, yang mengakibatkan masalah kesuburan. Pria yang tidur setelah lewat tengah malam memiliki jumlah sperma lebih rendah sekaligus sperma berpotensi mati lebih cepat. Kesuburan pria pun akan menurun hampir empat kali lipat.
Kualitas sperma
Waktu tidur yang terlambat dan istirahat yang tidak memadai akan membahayakan kualitas sperma yang dihasilkan. Kondisi tubuh yang kurang tidur dapat meningkatkan kadar antibodi anti sperma, sejenis protein yang diproduksi sistem kekebalan tubuh yang dapat menghancurkan sperma sehat.
Lamanya waktu tidur
Lamanya waktu tidur juga memengaruhi kualitas sperma. Laki-laki yang tidur kurang dari 7 jam enam kali lipat lebih berisiko memiliki kualitas sperma yang buruk dibandingkan dengan yang tidur 8 jam. Pria yang tidur 6 jam semalam memiliki jumlah sperma sebesar 25 persen lebih rendah daripada pria yang tidur 8 jam penuh.
Namun, tidak ada korelasi antara tidur yang terganggu seperti sering terbangun pada malam hari untuk ke toilet dengan kualitas sperma.
Oleh karena itu, ada baiknya para pria mulai memperbaiki pola tidurnya agar cukup. Namun bila tetap tidak bisa, segeralah periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang baik.